Karena wanita ingin dimengerti

Pernah-pernik kisah kehidupan berumah tangga kadang membuat sedih, tapi banyak juga yang membuat saja tersenyum ketika membaca atau mendengarnya. Seperti Ibu saya. Pernah suatu ketika ayah saya sedikit marah kepada Ibu saya. Ibu saya tak mau berkomentar atau membalas dengan kemarahan serupa. Hanya saja, langsung masuk ke kamar dan menangis sejadinya. Kalau sudah begitu, ayah saya luluh juga, kemudian minta maaf karena mungkin telah berlaku kasar atau marah yang kadang hanya karena persoalan sepele saja. Untuk mereka berdua, salam cinta, semoga dirumah baik-baik saja


Ada cerita dari dosen dan juga "guru mengaji Esaya. Suatu ketika istrinya bepergian untuk urusan tertentu dan sang suaminya belum berkesempatan menemani karena alasan kesibukan. Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Dalam kondisi seperti itu, istrinya ingin sekali mendapatkan hiburan dari suaminya. Yah, sebuah SMS menanyakan kabarnya cukuplah. Tapi itu tidak dilakukan oleh suaminya. Dan tentu saja, istrinya bete. "Suamiku tega sekali, nggak khawatir apa dengan dirikuEbegitu kira-kira. Setelah urusan selesai, pulanglah sang istri ke rumah. Mengucapkan salam lantas masuk kerumahnya. Apa yang terjadi, ternyata suaminya biasa saja. Tak mengekspresikan rasa kangennya kepada istrinya. Dan bagi istrinya, ibarat sebuah pertandingan, itu merupakan pukulan telak, kecewa..kecewa. Awalnya suaminya cuek saja. Tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa sikapnya kurang benar. Ya, setidaknya membukakan pintu dan tersenyum sambil basa-basi menanyakan apakah perjalanannya baik-baik saja itu cukup. Tapi sayang, hal itu tak dilakukannya. Dia baru sadar ketika melihat gelagat istrinya yang sedang butuh perhatian.


Sedangkan yg ini adalah kisah yg benar2 q alami. Sudah hampir sebulan aq nggak diapelin .Akhirnya aq berinisiatif berbohong kl aq akan pergi ke solo slama 8 bulan dgn harapan dy maen kerumah tp sedikitpun dy tidak kerumah q........sungguh mengecewakan.
Dan yg memebuat aq lebih kecewa dan benar2 terpukul adalah sms yg diakirim yg isisnya "terserah mw di bawa kemana hubungan ini mw pts ok lanjut boleh gampangkan"
Dan akhirnya aq mutusin untuk putus saja

Pts lagi cinta q

mau putus ok lanjut boleh, gampang kan !!!!!!!!!!!!!!!!!
semudah itu kamu ngomong kayak gitu
mikir dong!!!!!!km anggep apa aq slama ini
hubungan yg hampir setahun terbina cmn km gampangin begitu aj

kamu taruh dimana sih otak kamu
kayak nggak punya dosa aj
slama ini q kira motor km di bawa bapak sampe km ga prnh ngapelin aq
tp ternyata perasaan kamu udah mati

kenapa sih ada orang kyk kamu????????
nggak peka bgt sama lingkungan sekitar
nyesel aq pernah kenal sama kamu
cmn bikinmangkel aj

kl di terus2in bisa2 kakuati alias cpt mati
em....mending aq nyerah aj
aq nggak mw terus2an gini
terlalu me*******bagi q

satu lagi pesen buat kamu
"jgn pacaran dulukl blm bisa peka terhadap lingkungan sekitar kamu"